Sejarah berdirinya Universitas Garut dimulai pada tahun 1973, dimana pada waktu itu tokoh Pendidikan asal Garut yaitu Prof. K.H. Anwar Musaddad (alm) (pendiri dan rektor pertama IAIN /UIN Sunan Gunung Jati Bandung) melihat bahwa Garut sebagai suatu Kabupaten yang cukup besar, yang tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam bidang pembangunan belum mempunyai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang mampu mengakomodasi keperluan masyarakat Garut akan pendidikan yang semakin tinggi. Untuk itu beliau mendirikan perguruan tinggi yang dikelola oleh sebuah yayasan yaitu Yayasan Perguruan Tinggi Garut yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Kemasyarakatan (STIK) dengan 1 program studi yaitu Kesejahteraan Sosial.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kemasyarakatan (STIK) pada tahun 1980 dan seiring dengan perkembangannya, pada tahun 1984 Sekolah Tinggi Ilmu Kemasyarakatan (STIK) berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Garut di bawah binaan Yayasan Perguruan Tinggi (YAPERTI) Garut. Selanjutnya, pada tanggal 21 Desember 1998 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Garut, Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Garut, Sekolah Tinggi Pertanian Gilang Kencana (STP) Garut, dan Sekolah Tinggi Teknik, bergabung menjadi Universitas Garut dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 173/D/O/1998.
Berikut daftar dekan yang telah memimpin FISIP UNIGA;
- K.H. Ishak Solih, Drs. (1998-2005)
- H.Enas Mabarti, Drs. (2005-2013)
- Abdullah Ramdhani,S.E .,M.Si. (2013-Sekarang)